Berpijak Pada Basis Profesi, Bantuan di Masyarakat Dimungkinkan Berkembang


Sopyan, atau kerap kali juga dipanggil pak openg, adalah salah satu bukti bahwa kecurigaan sejumlah pihak atas kegagalan bantuan ternak domba di masyarakat, bukan hal yang benar. Sopyan, warga Desa Pakubeurem – Blok wesel, Kertajati Majalengka adalah seorang pemanfaat program SRAP – Tol CIPALI yang sampai saat ini tetap eksis dalam mengelola sejumlah bantuan yang ia terima pada paruh tahun 2014 yang lalu. Ia menerima bantuan 2 ekor domba dan sejumlah barang dagangan untuk warung kelotongnya yang ia dirikan pada waktu itu.

Perdebatan untuk tidak mengucurkan bantuan ternak domba pada waktu itu, memang bukan hal yang salah, karena berkaca pada pengalaman-pengalaman kegagalan yang sering terjadi di masyarakat. Tetapi, sungguh bahwa kegagalan itu tidak bisa digeneralisir atas faktor penyebabnya. Ketepatan pemilihan strategi penilaian kebutuhan dan intensitas pendampingan, mungkin menjadi  obat dalam mengatasi trauma demikian. Masyarakat yang memiliki kemampuan menyulap dan melipat ternak menjadi uang, barangkali tak semestinya menjadi pemanfaat bantuan. Bantuan seharusnya turun pada masyarakat yang mampu dan mau angon, ngarit dan menahan saat kekurangan duit.

Pada saat ini, Sopyan memiliki 26 ekor domba yang meliputi indukan, anakan dan jantan untuk dijual buat kebutuhan aqekah atau kurban. Dan sejak kecil, memang ia terdidik untuk melakukan hal-hal yang demikian, di samping ia punya kemauan. “Pasang surut semangat berusaha adalah hal biasa”, katanya. Ia ceritakan, bahwa beberapa waktu lalu warungnya sempat kecurian. 4 tabung gas hasil bantuan dan etalase kecil berisi dagangan rokok raib. “Harus bagaimana lagi, usaha tetap terus dijalankan. Karena ini persoalan mata pencaharian hidup”, kata Sopyan.

Meski seluruh aset ternak maupun warung kelontongnya bukanlah sepenuhnya dari hibah
program, namun setidaknya bantaun program SRAP – Tol Cipali pada waktu itu menjadi bagian amunisi penting atas berlangsungnya usaha yang dimiliki Sopyan sampai hari ini.

Komentar

Postingan Populer