PROFIL AGRONIAGA

Kerabat:  Pelaksana Kerja Harian Agroniaga Farm.

Agroniaga Farm merupakan devisi pengembangan bisnis di bawah naungan koperasi Agroniaga yang bergerak di sektor peternakan dan pertanian yang berpusat di Yogyakarta. Agroniaga Farm mengawali langkah kerjakanya sebagai Pusat Pemasaran dan Pembibitan Domba Garut, pada pertengahan tahun 2015, yang bermarkas di Desa Pakubeurem, Kertajati - Majalengka Jawa Barat. Lingkup kerja Agroniaga Farm pada saat ini lebih berbasis di wilayah Jawa barat dan Jawa tengah.

VISI & MISI

Menjadi mitra bisnis terpercaya dalam menciptakan keusahaan mandiri bagi masyarakat mikro-kecil. Dengan konsep kemitraan bisnis yang amanah, berkeadilan dan berkelanjutan, Agroniaga farm hadir di tengah tengah masyarakat untuk mengembangkan  jejaring bisnis dengan meletakan keusahaan masyarakat sebagai mitra basis dalam rangka menyediakan produk-produk unggulan di sektor peternakan, khususnya domba garut..

FUNGSI & PERAN

Sebagai rumah pemasaran; Agroniaga Farm membantu dan memberikan fasilitasi bagi masyarakat maupun kelompok untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk hasil panen masyarakat di sektor peternakan, khususnya ternak domba melalui dukungan web, media sosial, brosur serta jaringan kerja sama pemasaran yang telah dibangun oleh Agroniaga Farm.

Sebagai rumah produksi; dalam rangka memperkuat basis bisnis, Agroniaga Farm mengembangkan usaha pembibitan domba garut yang berkualitas. Di sisi lain, dalam menjawab tantangan sulitnya proses reproduksi domba garut di masyarakat, Agroniaga menyediakan indukan bunting untuk melayani calon mitra maupun masyarakat umum yang ingin mengembangkan usaha ternak domba garut. Melalui proses seleksi indukan yang ketat dan proses perkawinan dengan pejantan yang terpilih, akan menjamin indukan bunting yang berkualitas dan siap dipelihara dengan lebih mudah dan cepat memperoleh keuntungan.

Sebagai rumah belajar dan pendampingan; kehadiran Agroniaga Farm di tengah-tengah masyarakat semata-mata berangkat dalam rangka menjawab fakta-fakta bahwa keusahaan masyarakat mikro kecil sampai hari ini, boleh dikata masih jauh dari kemandirian, sangat bergantung dan tidak memiliki posisi tawar secara kuat dalam melawan kekuatan pasar bebas dan pemilik modal besar.

Dengan daya dukung staff-staffnya yang memiliki integritas, ahli ahli di bidangnya, serta jaringan bisnis yang luas, Agroniaga Farm menawarkan dan memberikan layanan bagi masyarakat, pemerintah dan civitas akademik berupa konsultasi bisnis dan pelatihan. Baik untuk pengembangan produk, pemasaran maupun masalah-masalah umum terkait dengan tata pengembangan usaha masyarakat di sektor peternakan dan pertanian pada umumnya.

FOKUS KEGIATAN

1. Pengembangan Usaha Ternak Domba Garut

Gaduh atau Paruh; Agroniaga Farm memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan kerja sama ternak domba garut dengan sistem gaduh atau paruh. Agroniaga Farm akan menyediakan indukan bunting untuk dipelihara oleh masyarakat sampai menghasilkan anak. Waktu pemeliharaan kurang lebih selama 7-8 bulan. Keuntungan dibagi dalam wujud uang (hasil penjualan anakan) dengan nilai 60% untuk pengelola dan 40% untuk agroniaga.

Menyediakan Indukan Bunting; Program ini menjawab sulitnya proses reproduksi/perkawinan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga menghambat perkembangan usaha ternak domba garut. Untuk itu, Agroniaga Farm menyiapkan indukan bunting hasil perkawinan yang dilakukan di kandang sendiri, khusus diperuntukan bagi para calon peternak denga sitem beli atupun tukar tambah.

Aqekah, Qurban; Agroniaga Farm melayani masyarakat atau instansi dalam pengadaan hewan qurban, kebutuhan aqekah maupun paket daging untuk lebaran. Dengan standart kesehatan dan syariat, agroniaga memberika hewan-hewan qurban, aqekah dan daging terbaik untuk konsumen.

2. Pengembangan Pupuk Organik

Berbasis SDM dampingan, Agroniaga Farm melakukan terobosan bisnis kreatif sekaligus sebagai bentuk penyadaran lingkungan dengan merintis pengembangan rumah-rumah produksi pupuk organik di Kabupaten majalengka. Dengan menggunakan bahan baku kotoran domba serta bahan lokal lainnya, agroniaga bersama bersama masyarakat dampingan telah memenuhi uji laborat dan standartproduk organik untuk dijual di pasaran.

Dengan bahan baku kotoran domba mencapai 80% biostarter MOL yang dibuat secara mandiri dari rempah-rempah, akar bambu, urine domba dengan komposisi dan akurasi yang teliti, pupuk organik yang diproduksi menjadi unggulan tersendiri yang ditawarkan oleh Agroniaga.

Pupuk Organik berlabelkan Agronik-1, bisa menjadi pilihan khalayak konsumen sebagai pupuk ataupun media tanam yang diperuntukan bagi tanaman dalam pot maupun untuk pupuk tanaman dilahan terbuka. Pada saat ini, pupuk Agronik-1 masih terbatas dipasarkan di wilayah Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, dan sekitarnyadengan kemasan 2 Kg, 3 Kg, 5 Kg, dan 15 Kg. membeli dan menggunakan pupuk Agronik-1, berarti anda telah mengawali langkah untuk menjaga lingkungan untuk tetap ramah dan berkelanjutan.

3. Konsultasi Bisnis dan Pelatihan

Sebagai upaya nyata mengembangkan keusahaan masyarakat disektor peternakan dan pertanian secara umum Agroniaga Farm membuka layanan konsultasi bisnis dan pelatihan bagi masyarakat, instansi terkait, maupun civitas akademik. beberapa paket pelatihan meliputi:

1. Pengembangan Usaha Ternak Domba Garut

2. Strategi Pendampingan dan Kemitraan Usaha Masyarakat

Pelatihan didukung oleh kalangan akademi, praktisi bisnis dan aktivis pengembangan masyarakat yang telah berpengalaman dibidangnya.

Komentar

Postingan Populer